Ini Cara Menjawab Soal Aritmatika Sosial Matematika Kelas 7
Di sebuah pusat perbelanjaan pasti kalian sering melihat atau mendengar kata diskon. Lalu sering juga seorang penjual atau pedagang mengeluh karena mengalami kerugian dan tidak mendapat keuntungan dari barang dagangan yang dijualnya. Kemudian ada juga seseorang yang menabung di bank kemudian mendapatkan bunga.
Ilmu tentang untung-rugi, diskon, dan bunga ternyata ada dalam cabang ilmu matematika lho, namanya aritmatika sosial.
Aritmatika sosial adalah cabang ilmu matematika yang sering digunakan pada kegiatan jual beli atau pada perhitungan keuangan seperti menghitung untung-rugi, diskon, bunga dan lain-lain.
Adakah diantara kalian yang ingin menjadi pengusaha atau ahli keuangan?
Jika ada, kalian beruntung karena sudah membaca artikel ini.
Yuk, kita simak beberapa tips dan trik dalam mengerjakan soal aritmatika sosial matematika kelas 7!
Dalam istilah perdagangan, kalian tentu sering mendengar untung dan rugi bukan?
Secara singkat, untung berarti harga jual melebihi modal atau harga beli yang dikeluarkan, sedangkah rugi berarti harga beli atau modal lebih besar daripada harga jual yang didapatkan. Perhatikan skema berikut ini.
Untung = Harga jual > Harga Beli
Rugi = Harga Beli > Harga Jual
Nah, sekarang coba perhatikan contoh soal berikut ini.
Seorang pedagang buku membeli buku sebanyak 72 buah dengan harga Rp 1.500 tiap buku. Separuhnya dia jual dengan harga Rp 1.750 tiap buku dan sisanya dijual dengan harga Rp 1.000. Tentukan apakah pedagang tersebut untung atau rugi?
Penyelesaian:
Harga pembelian = 72 × Rp 1.500 = Rp 108.000
Harga penjualan = (36 × Rp 1.750) + (36 × Rp 1.000) = Rp 99.000,00
Selisih harga jual dengan harga beli = Rp 108.000-Rp 99.000 = Rp 9.000,00
Harga Beli > Harga Jual
Kesimpulan: Pedagang Rugi
Seorang pedagang buku membeli buku sebanyak 72 buah dengan harga Rp 1.500 tiap buku. Separuhnya dia jual dengan harga Rp 1.750 tiap buku dan sisanya dijual dengan harga Rp 1.500. Tentukan apakah pedagang tersebut untung atau rugi?
Penyelesaian:
Harga pembelian = 72 × Rp 1.500 = Rp 108.000
Harga penjualan = (36 × Rp 1.750) + (36 × Rp 1.500) = Rp 117.000
Selisih harga jual dengan harga beli = Rp 117.000,00-Rp 108.000 = Rp 9.000
Harga Jual > Harga Beli
Kesimpulan: Pedagang Untung
Seorang pedagang buku membeli buku sebanyak 72 buah dengan harga Rp 1.500 tiap buku. Separuhnya dia jual dengan harga Rp 1.750 tiap buku dan sisanya dijual dengan harga Rp 1.250. Tentukan apakah pedagang tersebut untung atau rugi?
Penyelesaian:
Harga pembelian = 72 × Rp 1.500 = Rp 108.000
Harga penjualan = (36 × Rp 1.750) + (36 × Rp 1.250) = Rp 108.000
Selisih harga jual dengan harga beli = Rp 108.000,00-Rp 108.000 = Rp 0
Harga jual = Harga beli
Kesimpulan: Pedagang tidak rugi ataupun untung
Dari ketiga contoh soal di atas, seorang pedagang bisa memperoleh keuntungan, kerugian, atau tidak keduanya. Pengertian untung dan rugi bisa diartikan sebagai berikut.
Contoh istilah lainnya dalam aritmatika sosial kelas 7 adalah Diskon atau Rabat.
Dalam kegiatan perdagangan, diskon sering dipakai untuk menarik minat pembeli. Diskon atau rabat merupakan potongan harga penjualan pada saat transaksi jual-beli. Diskon juga biasa ditulis dengan bentuk persen (%) agar lebih mudah dihitung dan menarik dilihat. Jadi dengan adanya diskon, pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari seharusnya. Masih bingung?
Yuk, kita simak contoh soal berikut ini.
Toko mainan online menjual robot mainan dengan harga Rp 50.000 dan sudah termasuk dengan ongkos kirim. Jika toko tersebut memberikan diskon sebesar 15%, berapakah harga yang harus dibayar oleh pembeli?
Harga diskon = 15% x Rp 50.000 = Rp 7.500
Jumlah yang harus dibayar = Rp 50.000-Rp 7.500 = Rp 42.500
Atau bisa menggunakan rumus langsung seperti ini:
Jumlah yang harus dibayar = (100-% Diskon)% x Harga Jual
= (100-15) % x Rp 50.000
= 85% x Rp 50.000 = 42.500
Bagaimana? Mudah dipahami, bukan?
Pemberian diskon biasanya sudah diatur sedemikian rupa agar masih memberikan keuntungan untuk penjual. Jika pada soal di atas diketahui harga beli robot mainan tersebut sebesar Rp 40.000 maka penjual masih mempunyai keuntungan sebesar Rp 2.500.
Pernah dengar kata bunga? Tapi bukan bunga pada tanaman ya, bunga yang akan kita bahas di sini adalah bunga pada istilah jual-beli tentunya. Bunga itu sendiri bermakna pertambahan nilai. Biasanya istilah bunga ada pada kegiatan simpan pinjam di perbankan. Jika kita menyimpan uang di bank maka uang kita akan bertambah dengan adanya bunga dan jika kita meminjam uang di bank maka kita akan membayar lebih dari yang kita pinjam karena adanya bunga juga. Dengan kata lain, bunga merupakan pertambahan nilai hutang atau simpanan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
Andi menabung di bank sebesar Rp 100.000 selama setahun dengan suku bunga 15% pertahun. Pada akhir tahun pertama, berapakah bunga yang didapatkan oleh Andi?
Jumlah bunga = Persentase bunga x jumlah tabungan
= 15% x Rp 100.000 = Rp 15.000
Jadi jumlah bunga yang didapatkan Andi sebesar Rp 15.000 dan tabungan Andi sekarang sebesar Rp 100.000 + Rp 15.000 = Rp 115.000.
Contoh Soal 2
Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp. 2000.000 selama setahun. Kebijakan bank adalah adanya suku bunga 8% pertahun. Berapakah uang yang harus dibayarkan Budi pada akhir tahun tersebut agar hutangnya menjadi lunas ?
Jumlah Bunga = Persentase bunga x jumlah pinjaman
= 8% x Rp 2000.000 = Rp 160.000
Jadi jumlah uang yang harus dibayarkan Budi agar hutangnya menjadi lunas di waktu yang ditentukan oleh bank adalah Rp 2000.000 + Rp 160.000 = Rp. 2.160.000
Nah, bagaimana materi aritmatika sosial matematika kelas 7 di atas? Mudah dan menyenangkan, bukan?
Masih banyak lagi istilah dan perhitungan dalam aritmatika sosial kelas 7 ini, tapi jangan bingung karena kalian bisa belajar lebih banyak di Platform Alef dari Alef Education yang merupakan Platform jagonya matematika.
Bersama Platform Alef dari Alef Education, kalian bisa belajar lewat video pembelajaran yang keren banget dan juga tersedia latihan-latihan soal yang tentunya akan membantu kalian dalam memahami setiap pelajaran. Libatkan juga gurumu dengan mendapatkan kode akses terlebih dahulu di alef.co.id atau di Alef Success Coach sekarang juga, ya.
