Teknologi Pembelajaran pada Implementasi Kurikulum Merdeka
By: Alef Indonesia26 Jan 2024
Saat ini, dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dianggap revolusioner karena memberikan fokus utama pada kebutuhan siswa, pembelajaran personal, dan pengembangan kompetensi esensial. Berbeda dari metoda pengajaran yang monoton dan seragam, kurikulum merdeka mengakui bahwa setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda dan kebutuhan serta kelebihan yang unik.
Prinsip Utama Kurikulum Merdeka
Fokus pada materi esensial: Kurikulum ini menekankan pentingnya pemahaman terhadap konsep-konsep kunci ketimbang hafalan, sehingga siswa mempunyai waktu yang cukup untuk mengeksplorasi penerapan konsep yang dipelajari di kehidupan nyata. Materi yang lebih sedikit juga diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas siswa.
Pembelajaran yang fleksibel: Guru memiliki otonomi untuk memilih metode pembelajaran dan materi yang sesuai dengan gaya belajar dan preferensi siswa yang beragam, serta menciptakan lingkungan kelas yang lebih menarik dan inklusif.
Pengembangan soft skills dan karakter: Kurikulum Merdeka memberikan penekanan besar pada pembentukan keterampilan interpersonal dan karakter seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi, untuk mempersiapkan siswa meraih kesuksesan di luar bidang akademis.
Peran EdTech dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Meskipun Kurikulum Merdeka memberikan dasar untuk pengalaman belajar yang transformasional, peranan teknologi menjadi krusial untuk meningkatkan keefektifannya. Guru diharapkan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan berdiferenssiasi. Namun, di sisi lain, mereka juga dihadapkan pada berbagai tugas administrasi yang harus diselesaikan. Alef Education Indonesia, sebagai penyedia teknologi pembelajaran terkemuka, memberikan solusi implementasi kurikulum merdeka melalui hal-hal berikut:
Personalisasi pembelajaran: Platform Alef adalah platfrom belajar yang fleksibel, yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan memilih topik-topik yang ingin mereka pelajari sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan belajar mereka. Alef Education Indonesia juga akan meluncurkan produk baru Alef Math Pathways, suatu platform pembelajaran adatif untuk mata pelajaran Matematika, di mana tiap siswa akan mempunyai jalur pembelajaran tersendiri, bergantung pada kebutuhan dan kesiapan masing-masing siswa.
Contoh kartu pelajaran di Platform Alef
Meningkatkan keterlibatan siswa: Platform Alef meningkatkan keterlibatan siswa setidaknya melalui 2 hal; pertama melalui kontennya yang interaktif, yang disertai dengan elemen permainan, dan yang kedua melalui fitur-fitur untuk memotivasi siswa, seperti bintang, lencana, sertifikat, atau papan peringkat.
Fitur lencana di Platform Alef untuk mengapresiasi pencapaian siswa dan memotivasi mereka.
Analisis berbasis data: Platform Alef dan Alef Math Pathways mengolah data siswa dan menyajikannya kepada guru secara real-time, sehingga guru akan memperoleh gambaran yang berbasis data untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran dan selanjutnya memberikan dukungan yang sesuai.
Contoh laporan kemajuan kelas pada Alef Pathways.
Dengan mengadopsi solusi teknologi pembelajaran (EdTech) dari Alef Education Indonesia, guru dapat membuka potensi penuh Kurikulum Merdeka, mengubah kelas menjadi pusat pembelajaran yang dipersonalisasi dan melatih siswa untuk menjadi pembelajar mandiri sepanjang hidup.
